Teknologi Dalam Arsitektur Lansekap: Teknologi Berkebun Di Kebun Hari Ini

Daftar Isi:

Anonim

Suka atau tidak suka, teknologi telah memasuki dunia berkebun dan desain lansekap. Menggunakan teknologi dalam arsitektur lansekap menjadi lebih mudah dari sebelumnya. Ada banyak program berbasis web dan aplikasi seluler yang menangani hampir semua fase desain lansekap, instalasi, dan pemeliharaan. Teknologi berkebun dan gadget kebun juga booming. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.

Gadget Teknologi dan Taman

Bagi para luddite yang menghargai kedamaian dan ketenangan kebun tangan yang serba lambat, ini mungkin terdengar seperti mimpi buruk. Tetapi menggunakan teknologi dalam desain lansekap menghemat banyak waktu, uang, dan kerumitan banyak orang.

Bagi orang yang bekerja di lapangan, menggunakan teknologi dalam desain lansekap adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Pertimbangkan saja berapa banyak waktu yang dihemat oleh perangkat lunak desain berbantuan komputer (CAD). Gambar desain jelas, penuh warna dan komunikatif. Selama proses desain, perubahan konseptual dapat digambar ulang dalam sepersekian waktu yang dibutuhkan untuk perubahan gambar tangan.

Desainer dan klien dapat berkomunikasi dari jauh dengan foto dan dokumen yang disimpan di Pinterest, Dropbox, dan Docusign.

Pemasang lanskap benar-benar ingin mempelajari cara menggunakan teknologi dalam lanskap. Ada aplikasi seluler dan online untuk pelatihan karyawan, perkiraan biaya, pelacakan kru seluler, manajemen proyek, manajemen armada, pembuatan faktur dan pengambilan kartu kredit.

Pengontrol irigasi pintar memungkinkan pengelola lanskap dari bidang tanah besar untuk mengontrol dan melacak jadwal irigasi multi-sisi yang rumit dari jauh dengan memanfaatkan teknologi satelit dan data cuaca.

Daftar gadget kebun dan teknologi berkebun terus bertambah.

  • Ada sejumlah aplikasi berkebun yang tersedia untuk orang-orang saat bepergian - termasuk Pendamping GKH.
  • Beberapa mahasiswa teknik di Universitas Victoria di British Columbia menemukan drone yang menghalangi hama kebun halaman belakang, seperti rakun dan tupai.
  • Seorang pematung Belgia bernama Stephen Verstraete menemukan robot yang dapat mendeteksi tingkat cahaya matahari dan memindahkan tanaman pot ke lokasi yang lebih cerah.
  • Sebuah produk yang disebut Rapitest 4-Way Analyzer mengukur kelembaban tanah, pH tanah, tingkat sinar matahari dan kapan pupuk perlu ditambahkan ke dalam tanam. Apa selanjutnya?

Gadget dan teknologi taman dalam arsitektur lansekap menjadi semakin lazim dan bermanfaat. Kita hanya dibatasi oleh imajinasi kita.